Kekayaan di Dunia ini Semua Milik Allah SWT

Ada tipe manusia yang merasa bangga diri dan dzolim, kalau melihat ada manusia lain yang sedang berada dibawahnya. Tapi ada juga loh tipe manusia yang semakin rendah hati dan bersyukur, kalau lihat ada manusia lain yang sedang berada dibawahnya. 

Jika kedua tipe manusia ini bertemu, maka siapa sih manusia yang akan langgeng dengan kekayaannya sampai akhir nanti?

InsyaAllah, orang-orang yang semakin rendah hati dan bersyukurlah yang akan langgeng dengan kekayaannya. Orang-orang ini tidak mudah terlihat kekayaannya di lingkungan manapun, karena sifat rendah hati yang ada di dalam diri mereka.

Sejatinya
Kekayaan itu selalu dimiliki oleh setiap manusia yang selalu bersyukur dengan hidupnya dalam situasi apapun, dan rendah hati dengan hidupnya. Karna kekayaan yang ada di dunia ini hanyalah titipan dari Allah SWT yang sewaktu-waktu akan dipertanggung jawabkan.

Sifat Amanah ini, hanya dimengerti oleh orang-orang yang mau belajar dan berpikir dengan hidup mereka yang hanya sementara di dunia. Kematian itu selalu terasa dekat jika mereka beriman.

Jika orang-orang yang saat ini sedang diberikan kekayaan oleh Allah SWT bisa amanah dengan titipan itu, apakah Allah SWT akan melepaskan kekayaan mereka begitu aja?

Yuk kita coba Introspeksi Diri lagi!


Ingat selalu Istidraj, ketika manusia itu dibiarkan menikmati kekayaan dari Allah SWT padahal mereka tidak taat kepada perintah-Nya itu hanya soal waktu Allah SWT akan mencabut kenikmatan itu dengan cara-Nya.

Astaghfirullahaladzim, 
Naudzubillahimindzalik.


---  
QS. Ali Imran Ayat ke-26

قُلِ اللهم مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi\'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu\'izzu man tasyā`u wa tużillu man `, biyadikal-khaīr, innaka \'alā kulli syai`ing qadīr

"Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya.


--

One last my brain storming question

"Berdasarkan kekayaan kita ini, apakah saat ini kita sedang berada di atas atau di bawah orang lain? Atau kita sedang berdiri sejajar dengan yang lain?

Padahal sejatinya dimanapun posisi kita saat ini, tempat yang kita tinggali saat ini berbentuk Bulat dan Selalu Berputar.."


Semoga kita menjadi manusia yang lebih bijak sebelum melihat posisi diri kita dimata orang lain, karena yang paling terpenting adalah amanah kita terhadap kekayaan ini di mata Allah SWT.

Wallahu'alam Bishawab

Comments

Popular Posts